Kebetulan kemarin ane sama teman-teman lagi pada ngumpul sob, lagi ngobrolin tentang dunia perdjan sekarang. Masing-masing cerita sendiri tentang pengalaman yang asik dan yang menyakitkan. Ada teman yang nyeletuk satu bahasan yang cukup menarik untuk kami bicarakan yaitu apakah dj itu harus tahu nada dan chord/key ? Seperti seorang remixer atau musik producer.
Ada yang berpendapat harus tahu chord dan ada yang tidak. Alasan yang tidak harus tahu chord adalah yang penting bisa mixing halus dan bisa menjaga lagu yang di mainkan. Apakah naik turun atau tidak, di sukai audien atau tidak. Ane pikir ya masuk akal juga toh pada saat live yang penting crowd enjoy dan menikmati lagu-lagu yang di mainkan. Tidak perduli lagu yang di mainkan itu chordnya apa / dari nada apa.
Yang berpendapat harus tahu nada dan chord, termasuk ane, alasannya adalah : Selain bisa menjaga lagu yang di mainkan tidak naik turun adalah agar lagu-lagu yang di mixing ( perpindahan lagu ) menjadi harmonic dan terdengar serasi pada saat pergantian lagu. Ya alasan ini lebih bagus ketimbang yang pertama. Kenapa ? Bukankah seorang dj juga sebenarnya seorang pemain musik ? Dan bukankah lagu yang di mainkan mempunyai nada-nada sendiri. Betul ? Jadi seorang dj harus tahu chord dasar lagu yang di mainkan.
Mixing lagu saat live dj tanpa memperhatikan chord dan nada ibarat kita membuat teh anget, tanpa gula. Jika di minum masih tetap enak. Jika tahu nada dan chord sama halnya membuat teh anget lalu di tambahin gula, jadinya teh manis. Jika di minum lebih enak kan ?..mudah-mudahan maksud.
Jadi jika dalam hal mixing lagu seorang dj yang tahu chord dan nada maka perpindahan lagunya saat mixing akan semakin terdengar enak di kuping. Dan lebih terjaga lagunya tidak naik turun. Kok, bisa ? Ya bisa karena dia tahu cara menyusun playlist lagu-lagunya dari lagu pertama sampai terakhir. Karena tahu nada, maka playlistnya akan di susun berdasarkan dari nada rendah ke tinggi, jadi lagunya naik terus dan tidak bikin ngedrob. Nggak maksud gw bro...
Gini lho..susunan nada-nada seperti gambar di bawah :
Nah..karena rumus tangga nada dasar di seluruh dunia dalam ilmu musik seperti di atas untuk basicnya. Sebagai contoh : Jika lagu pertama nada dasarnya D, maka agar naik lagu kedua harus mempunyai nada dasar/ chord E. Atau jika tidak menemukan lagu yang cocok dengan chord E, cukup gunakan lagu yang chordnya D jadi masih stabil ( tidak naik atau turun ). Bukan lagu pertama chord D, terus lagu kedua C, ini namanya turun / drob. Gitu sob..Mudah-mudahan paham ya..
Untuk mengetahui chord lagu dj baca postingan : Software untuk mengetahui key lagu, agar menghemat waktu dalam menyusun playlist.
Soal masalah harmonic mixing silahkan baca di sini- harmonic, sementara. Ane belum bisa bahas sekarang.
Itulah sebabnya seorang dj harus punya banyak koleksi lagu untuk perform agar menjadi mudah saat membuat playlist. Ok. kira-kira begitulah jawaban alasan apakah dj harus tahu nada dan chord lagu, dan ini ane cuma cerita saja, jika bermanfaat ambilah ilmunya. Bagi dj pemula sebaiknya matengin dulu teknik mixing lagunya. Ada masukkan lain silahkan comment.
klo mau jadi produser musik dj apakah ada tempat belajarnya atau skolahnya ?
BalasHapussebenarnya ada sob.. ada sistem private atau sekolah musik.. kbnyakan private langsung jadi waktunya bebas kapan saja asal pas..
Hapus