Jika mendengar pendapat para sound engineer, topik mastering lagu seperti suatu seni yang misterius, yang mana butuh proses pembelajaran yang cukup lama. Dan terus mengali kemampuan agar mendapatkan hasil yang bagus. Mereka mengatakan bahwa : Walaupun tool, plugin, software dan lainnya mendukung, akan tetapi tetap kembali kepada siapa yang menggunakannya. Bisa dibilang tetap KUPING yang nomor satu. Juga di tunjang dengan hardware yang digunakan, kedua hal ini saling berkaitan.
Tidak ada yang bisa mengalahkan ciptaan Tuhan yaitu telinga. Jadi dalam mastering kuncinya adalah sering berlatih, dengan begitu lama - lama kuping akan terbiasa. Terus lakukan eksperimen sendiri agar dapat feel yang tepat. Jangan berharap hasil lagu bagus jika mixing instrumen hanya menggunakan head-phone tanpa crosscek di speaker. Kebanyakan ada yang kekurangannya karena cakupan frekuensi headphone terbatas.
Beberapa proses belajar Mastering lagu dj sendiri yang bisa kita lakukan agar hasil bagus adalah :
-- Bisa di mulai dari Mixing :1. Dengarkan dengan teliti ( analisa )
Maksudnya adalah pada saat mixing sound instrumen pada lagu kita harus benar - benar mendengarkan dengan teliti ( konsentrasi ) untuk mengetahui apa yang harus dilakukan. Contohnya, dengarkan semua elemen lagu dari drum kit, bassline, melody, dan lainnya yang di play berbarengan. Dengan cara ini kita bisa mengetahui instrumen yang manakah yang harus di atur lagi agar balance dengan yang lain.
Mana yang harus dominan terdengar, dan elemen lagu apa yang harus di setting pelan. Apakah frekuensi low, mid, hight sudah cukup atau kurang. Umumnya lagu dj lebih dominan pada bassline dan beat agar warna suara untuk goyang lebih berasa, sedangkan instrumen lainnya menyesuaikan. Proses analisa ini bisa di lakukan bertahap agar hasil bagus. Bisa di mulai dari elemen beat atau lainnya. Pada tahap ini kita akan mengetahui apa yang harus dilakukan.
Setelah di analisa baru lakukan proses Eq ( Baca article kenapa harus setting Eq pada lagu )
-- Eksperimen dengan Plugin Effect
2. Tes dengan plugin lain khusus mastering lagu
Misalnya kita sudah menggunakan Fruity multiband compressor, Maximus, limiter, ketiganya adalah plugin bawaan Fl studio untuk mastering di mixer master, setelah di dengarkan kok lagu terasa kurang lebar dan tipis. Sudah di otak atik setingannya tetap saja kurang bagus. Maka untuk belajar kita bisa gunakan plugin lainnya. Misalnya Plugin dari luar Fl studio seperti Mastercomp, ozone, Wave mercury dan lainnya.
Baca article : plugin wave untuk mastering lagu, yang biasa di pake orang.
Cara tes masukkan juga plugin lain yang kita punya ke master mixer, tapi matikan dulu plugin sebelumnya yang sudah di masukkan di master. Dengarkan dengan teliti. Dari sini kita akan tahu perbedaan dan hasil keluaran suaranya. Jika plugin A lebih bagus dari plugin B, maka sebaiknya gunakan saja yang A.
Kemudian Render ke Wav 16 - 24bit, dan dengarkan hasilnya ( set master volume soundcard ke full ). Bisa juga bandingkan dengan lagu lain misalnya lagu dj yang di jual di online store. Dengan membandingkan dengan lagu lain yang bagus kita bisa mengukur apa kekurangannya yang kemudian perbaiki lagi. Harap sabar..Tapi jika tidak mau pusing soal mastering lagu dj, sebaiknya serahkan saja pada ahlinya. Banyak jasa mastering lagu yang murah di internet, harga kisaran 10 dolar.
Ok, inilah 2 proses bertahap dalam mastering lagu agar hasilnya bagus. Jangan lupakan juga lelahnya kuping, lakukan kembali esok harinya jika belum dapat hasil yang tepat. Biasanya ganti hari hasilnya lebih bagus karena kuping kita sudah fresh / segar. Kuping juga butuh penyegaran lho..Ini pengalaman Ane saja ketika sudah mulai proses mastering, kadang - kadang butuh 3 hari dan mengalami proses trial eror. Gagal coba lagi, terus sampai sampai kualitas suara lagu mantap.
0 comments:
Posting Komentar
Thank for your comment, bro ! Di larang mencamtumkan link hidup. Bantu share articlenya ke teman lainnya.