Apa Bagusnya Pioneer PLX-1000 turntable, cocok buat scratching

Sudah Tahu Apa Bagusnya Pioneer PLX-1000?

Bagi ente yang sedang atau mulai menggeluti dunia per-DJ-an, ada baiknya kalian selalu menambah referensi mengenai tool yang dipakai untuk profesi yang satu ini. Pastinya seorang DJ tidak akan lepas dari platter atau turntable alias piringan yang biasanya digunakan untuk Scratching. Kali ini ane bakal nge-share salah satu turntable berkualitas yang telah dirilis dengan nama Pioneer PLX-1000.

Turntable yang dipakai DJ ketika mulai memutar . olah lagu haruslah meng-support performa DJ untuk menghasilkan music yang ajip dengan sound yang jernih. Para DJ professional telah menunggu kedatangan tool ini sejak mendapat sedikit bocoran dari konvensi NAMM pada bulan Januari lalu. Produk ini di release tahun 2014.

Secara performa, Pioneer PLX-1000 tidak jauh dari Techics 1200s dan juga beberapa brand dari OEM yang dirilis setelahnya.

Produk ini useful sekali bagi kalian yang gemar nge-DJ ( scratching ) sebab meski memiliki layout yang standard, long pitch fader yang dimiliki cukup lebar yaitu berkisar antara lebih kurang 16-18 persen hingga 50 persen.

Selain itu, ada pula switch reset yang bisa ente manfaatkan untuk kembali kepada suasana hening di awal dengan cepat tanpa harus turn off perangkat secara keseluruhan. Menariknya lagi, turntable ini dilengkapi dengan panduan untuk mengatur speed music yang bisa ente lihat langsung di platternya tanpa harus buka buku panduan.

Bisa bayangkan ribetnya nge-DJ sambil otak-atik guidance? byuh!

Kehadiran Pioneer PLX-1000 membuat para DJ harap-harap cemas tentang kualitas yang ada pada produk ini. Sebagian dari mereka berpikir akankah PLX-1000 sesuai dengan kebutuhan para DJ dan juga available dengan desain kekinian.

Ternyata produk ini hadir sebagai paket komplit yang menyediakan sepasang phono outs, lubang penghubung kabel RCA di bagian bawah, a Kensington lock slot dan juga power supply.

Kualitas suara yang dihasilkan oleh Pioneer PLX-1000 dalam press release dijelaskan bahwa produk ini dilengkapi dengan player yang stabil dan juga element pencegah vibrasi.

Bagian atas player disempurnakan dengan pipa berbalut seng dengan massa yang berat, ditambah lagi  bagian bawah yang dilapisi material damar setebal 8 mm sekaligus material peredam vibrasi setebal 9 mm untuk menghasilkan suara yang stabil.

Kualitas nada yang dihasilkan juga sangat diperhitungkan dengan cara menambahkan penyekat karet untuk mengurangi efek “howling” selama pemutaran musik. Impedansi yang rendah merupakan efek dari RCA jek dan juga bagian-bagian dari gold-plated machine-cut yang dirancang untuk memproduksi output suara yang jernih, lantang, tanpa vibrasi.

Lebih rincinya, features dan aksesoris Pioneer PLX-1000 tersusun dari:

•                     turntable sheet
•                     slip mat and sheet
•                     head shell
•                     dust cover
•                     balance,
•                     sub and shell weights,
•                     audio and ground cable.

Untuk penampilannya, pioneer PLX-1000 tampil dengan lebar 453 mm, tinggi 159 mm, dalam 35, dan berat 14.6 kg.

Spesifikasi lain

1.      Platter berbahan aluminium dengan die-casting diameter sepanjang 332 mm.
2.      Metode pemakaian dengan servo-type, direct drive, ataupun quartz lock
3.      Electronic brake untuk braking systemnya
4.      Kecepatan rotasi 33?-45 rpm
5.      Sinyal pada noise ratio adalah 70 dB
6.      Starting time yang singkat yaitu 0.3 second.
7.      Tone Arm yang dipakai adalah
8.      Gimbal-supported type bearing structure
9.      Universal type S-shape tone arm.

Pioneer PLX-1000 yang telah rilis sejak bulan Agustus, ini bisa ente bawa pulang hanya dengan harga 699 dolar amerika (kurs Indonesianya ente kalikan sendiri ya!) dimana paket produk sudah termasuk dust cover shell.

Bagaimana?

 Ajip kan ? Produk ini bagus untuk scratching atau latihan dan cukup untuk menjadi partner ajeb-ajeb kalian? Segera dapatkan Pioneer PLX-1000 di online maupun toko alat dj offline yang menyediakan outfit DJ. Lihat video dibawah detailnya :